“Dia Pendaki Terbaik di Dunia” – Tadej Pogačar Memuji Rivalnya di Tour de France, Jonas Vingegaard, Saat Persaingan Memasuki Babak Berikutnya

Penulis: LIVESCORE138 Tanggal: 06 7 月 2025 Kategori: news

## Puncak Rivalitas: Pogaar Sanjung Vingegaard, Era Baru Persaingan DimulaiDi dunia balap sepeda profesional, persaingan adalah bahan bakar yang memicu adrenalin, memacu batas kemampuan, dan melahirkan legenda.

Dan kini, di ambang Tour de France edisi terbaru, rivalitas antara Tadej Pogaar dan Jonas Vingegaard bukan sekadar persaingan biasa, melainkan sebuah perseteruan epik yang siap memasuki babak baru.

“Dia adalah pemanjat terbaik di dunia,” ujar Tadej Pogaar, sang juara dunia saat ini, tentang rival abadinya, Jonas Vingegaard.

Sebuah pujian yang tulus, mungkin terdengar mengejutkan dari mulut seorang juara yang haus akan kemenangan.

Namun, di balik kata-kata itu, tersirat rasa hormat mendalam dan pengakuan terhadap kekuatan lawan yang telah mengalahkannya di edisi Tour de France sebelumnya.

Pogaar, sang pembalap Slovenia yang lincah dan agresif, datang ke Tour de France tahun ini dengan beban ekspektasi di pundaknya.

“Saya berharap bisa memenuhi ekspektasi,” ujarnya, mengisyaratkan ambisinya untuk merebut kembali jersey kuning yang pernah menjadi miliknya tiga kali.

Namun, perjalanan menuju gelar juara keempat tidak akan mudah.

Vingegaard, sang pembalap Denmark yang tenang dan kalkulatif, telah membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang tak bisa diremehkan.

**Analisis Mendalam:**Pujian Pogaar kepada Vingegaard bukan sekadar basa-basi.

Secara statistik, Vingegaard memang menunjukkan performa yang luar biasa di tanjakan.

Gaya memanjatnya yang efisien dan kemampuannya untuk mempertahankan kecepatan tinggi dalam waktu yang lama menjadikannya ancaman serius bagi Pogaar.

Namun, Pogaar memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas taktik dan kemampuan untuk menyerang secara tak terduga.

Dia juga dikenal memiliki semangat juang yang luar biasa dan kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan.

"Dia Pendaki Terbaik di Dunia" – Tadej Pogačar Memuji Rivalnya di Tour de France, Jonas Vingegaard, Saat Persaingan Memasuki Babak Berikutnya

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis yang telah mengikuti perkembangan kedua pembalap ini selama bertahun-tahun, saya melihat rivalitas mereka sebagai katalisator yang mendorong mereka berdua untuk mencapai batas kemampuan masing-masing.

Mereka saling memotivasi, saling menguji, dan saling menginspirasi.

**Ulasan Eksklusif:**Sumber internal di tim UAE Emirates (tim Pogaar) mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ancaman Vingegaard.

Mereka telah menganalisis kelemahan dan kekuatan Vingegaard, dan mereka telah mengembangkan strategi yang dirancang untuk mengeksploitasi kelemahan tersebut.

**Komentar Mendalam:**Persaingan Pogaar dan Vingegaard bukan hanya tentang siapa yang lebih kuat di tanjakan.

Ini adalah pertarungan strategi, taktik, dan mentalitas.

Ini adalah pertarungan antara dua gaya balap yang berbeda, dan ini adalah pertarungan yang akan menentukan siapa yang akan menjadi raja di dunia balap sepeda.

Meskipun Pogaar mengakui keunggulan Vingegaard sebagai pemanjat, dia tetap optimis dengan peluangnya sendiri.

Dia tahu bahwa untuk memenangkan Tour de France, dia harus mengalahkan Vingegaard di tanjakan, di dataran, dan di uji waktu.

Dan dia siap untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapai tujuannya.

Babak baru persaingan epik antara Pogaar dan Vingegaard akan segera dimulai.

Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Satu hal yang pasti, kita akan disuguhi pertunjukan balap sepeda yang spektakuler.

Artikel Terkait